Nasihat Adalah Janji

Kita banyak memperoleh nasihat dari orang-orang di sekitar kita. Terlebih lagi, orang yang sungguh-sungguh menyayangi kita pasti akan menasihati kita ke arah kebaikan. Sebagai manusia, kita memang diperintahkan untuk saling nasihat-menasihati dalam kebaikan dan kebenaran, seperti yang tersirat dalam surat Al-Asr.

Gw sendiri banyak mendapatkan nasihat yang baik dari orang-orang di sekitar gw. Ibunda gw banyak menasihati gw untuk berakhlak baik dan menguatkan ibadah gw. Kalau gw inget-inget, banyak nasihat ibu gw yang hanya masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Gw juga banyak dinasihati oleh sahabat gw, bahkan ibadah gw jadi lebih rajin sekarang berkat nasihat dari sahabat gw. 🙂

Sahabat gw pernah bilang ke gw, kita wajib mengingatkan ke orang-orang yang dekat dengan kita untuk berjalan menuju ke arah kebaikan. Misalkan kita membiarkan mereka berbuat salah padahal kita tahu itu salah, kita akan ditagih di Akhirat nanti kenapa kita tidak mengingatkan mereka. Jika kita sudah mengingatkan namun mereka tidak mengamalkan, itu tinggal urusan mereka dengan Tuhannya. Kita terbebas dari kewajiban untuk mengingatkan mereka lagi.

Sahabat gw juga bilang, jika kita diingatkan namun kita tidak menjalankan, sungguh dosa kita akan menjadi lebih berat. Karena setelah diingatkan kita sudah tahu bahwa yang kita lakukan adalah salah, dan jika kita masih melakukan kesalahan itu dengan sengaja, dosa kita akan menjadi lebih berlipat-lipat, karena mengabaikan nasihat dalam kebaikan tersebut.

Dan terakhir, jika kita mengingatkan orang lain dengan nasihat-nasihat kita, itu berarti kita berjanji pada diri kita sendiri untuk menjalankan nasihat itu. Misalkan kita menasihati orang untuk berbuat baik atau menjauhi perbuatan tidak baik namun kita tidak berbuat baik atau menjauhi perbuatan tidak baik itu, nanti di Akhirat kita akan ditagih oleh orang-orang yang kita nasihati atas nasihat-nasihat yang keluar dari mulut kita.

Sungguh kita harus sangat berhati-hati dengan ucapan yang berupa nasihat yang kita utarakan. Karena itu semua merupakan janji dan janji itu adalah hutang. Janganlah kita sampai tidak bisa membayar hutang-hutang kita itu hingga akhir hayat kita.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *