Perjalanan Menuju Kuliah Pascasarjana: Statement of Purpose atau Motivation Letter

Hampir semua universitas memerlukan kita untuk menulis Statement of Purpose (SoP) atau Letter of Motivation. Singkatnya, kita harus menjelaskan dan meyakinkan universitas tersebut bahwa kita sangat bermotivasi untuk melanjutkan kuliah di universitas dan di jurusan tersebut. SoP merupakan garda terdepan dari dokumen pendaftaran kita sehingga dokumen ini harus kita buat sesempurna dan sebaik mungkin, tanpa mengesampingkan faktor kejujuran dan kerendahan hati.

Gue sudah menulis belasan, mungkin puluhan SoP, dan bisa gue bilang bahwa menulis SoP yang baik itu sangatlah sulit. Kita harus menyediakan waktu yang panjang untuk menulis dan merevisi SoP kita. Dalam periode pendaftaran tahun 2018 kemarin, gue telah menulis setidaknya 9 buah SoP yang berbeda untuk 5 universitas yang gue daftarkan. Gue mengulang menulis SoP beberapa kali hingga gue merasa SoP tersebut telah sempurna.

Dalam menulis SoP hal yang harus kembali kita perhatikan adalah mengenai riset universitas tujuan. Ini sangat penting agar kita bisa mengetahui karakteristik universitas tujuan kita, dan kriteria apa yang mereka harapkan dari calon mahasiswanya. Dalam hal ini terutama adalah keselarasan bidang studi dan riset unggulan dengan minat dan pengalaman kita di bidang tersebut.

Tujuan utama kita yang tersirat dalam SoP adalah meyakinkan universitas tujuan kita bahwa kita adalah calon mahasiswa yang sesuai bagi universitas mereka. Kita harus dapat menunjukkan bahwa kita sudah mengenal dengan baik universitas tujuan kita, apa saja yang mereka tawarkan, dan bagaimana itu dapat membantu kita mencapai tujuan kita pasca studi pascasarjana. Kita juga harus menunjukkan apa saja pengalaman dan prestasi kita selama ini yang dapat meyakinkan mereka bahwa kita dapat menyelesaikan studi di universitas mereka dengan baik.

Memulai Menulis Statement of Purpose

Pertama, kita harus membaca dengan seksama aturan yang diberikan pihak universitas untuk menulis SoP. Biasanya terdapat beberapa pertanyaan dan topik yang harus kita bahas di SoP kita. Di bagian ini, gue akan coba membahas beberapa SoP gue yang pernah gue tulis. Karena bidang studi gue adalah ilmu komputer dan informatika, maka semua contohnya berhubungan dengan bidang itu. Namun, pola yang sama tentu bisa diaplikasikan dengan bidang studi kalian masing-masing.

Perlu diperhatikan bahwa SoP yang kita tulis harus dapat menjawab semua pertanyaan yang disebutkan dalam persyaratan pendaftaran. Jangan menyalin ulang CV kita dalam bentuk tulisan karena itu membuat SoP kita tidak berbobot. Lalu bagaimana menulis SoP yang baik? Coba kembali lagi refleksikan diri tentang apa yang telah kita lakukan semasa kuliah maupun kerja. Pilihlah satu atau dua pengalaman kalian yang sangat relevan dengan bidang kalian, dan ceritakan pengalaman kalian tersebut dalam SoP.

Example 1: Technische Universität München (TUM)

Jurusan Informatika TU Munich mensyaratkan personal statement dengan problem statement sebagaimana berikut:

A personal statement explaining why you have chosen this master’s program and TUM specifically (max. 2 pages, see our FAQs for tips on writing your personal statement)

Technische Universität München – Fakultät für Informatik | Admissions: Master’s Programs

What is a personal statement or motivation letter?

The personal statement is one of the most important parts of your application. It gives us an impression of you as a person and, above all, it should tell us why you want to study this particular program at TUM (and why the program fits in with your previous academic career and plans for the future). Please also provide details of the skills and abilities that are relevant to your future studies. It is important for us to get to know you as a person, so we encourage you to write about your extracurricular activities or social commitments.

Finally, we request that you do not rewrite your resume (we have that already), do not praise TUM/Munich/Germany at great length (we’ve heard it often enough) and, above all, keep it short and concise (one page is far better than two).

Technische Universität München – Fakultät für Informatik | Application FAQs

Pada SoP gue untuk TUM, gue menceritakan perjalanan karir gue yang dimulai dari konsultan hingga menjadi software engineer. Gue menceritakan alasan kenapa gue pindah dari konsultan ke industri teknologi dan tantangan berat dalam pindah karir tersebut. Kemudian, gue menceritakan pencapaian gue setelah gue pindah ke industri teknologi. Gue menjabarkan bagaimana gue sukses menjalankan proyek gue di tempat gue bekerja dan kenapa proyek tersebut penting dalam pencapaian karir gue.

Lalu gue memberikan pernyataan bahwa gue membutuhkan studi pascasarjana untuk mencapai target gue berikutnya, dan kenapa gue memilih TUM sebagai kampus gue. Gue mengaitkan bidang minat gue tentang Internet of Things dan smart system dengan riset yang ada di TUM. Gue juga menekankan bahwa gue sangat ingin untuk melanjutkan kuliah dengan menolak peluang-peluang lain yang ditawarkan oleh posisi pekerjaan gue saat itu.

Tulisan lengkap untuk SoP tersebut ada di: Motivation Letter Example: TUM Informatics

Example 2: Erasmus+ Security and Cloud Computing (SECCLO)

Pada pendaftaran program Erasmus+ Security and Cloud Computing (SECCLO), problem statement yang diberikan adalah:

Tell about your expectations for the SECCLO programme, career aspirations, relevant experience, and achievements. (Maximum 500 words)

Program SECCLO ini merupakan program yang spesifik ke bidang computer security. Oleh karena itu, tema SoP kita harus dirancang agar sesuai dengan bidang tersebut. Gue membuka SoP dengan bercerita mengenai salah satu temuan celah komputer yang baru saja dipublikasikan pada tahun baru 2018: Meltdown dan Spectre. Gue mengaitkan berita tersebut dengan pengalaman-pengalaman gue terkait dengan keamanan komputer.

Setelah membahas keterkaitan pengalaman-pengalaman gue dengan bidang keamanan komputer, gue menekankan motivasi gue untuk bisa berkuliah di program SECCLO tersebut. Gue menyatakan minat-minat gue di bidang keamanan komputer, dan kuliah-kuliah relevan yang ditawarkan di program tersebut. SoP gue ditutup dengan rencana jangka panjang gue pasca menyelesaikan studi di program SECCLO. Gue menyatakan target gue untuk menjadi computer scientist dan melanjutkan ke studi doktor.

Gue mengulang menulis SoP untuk SECCLO ini sebanyak kurang lebih 3 kali. Pada SoP yang terakhir ini, kontennya sama sekali berbeda dengan yang gue tulis sebelumnya, terutama karena ada topik baru yang bisa gue ceritakan terkait dengan keamanan komputer.

Tulisan lengkap untuk SoP tersebut ada di: Motivation Letter Example: Erasmus+ SECCLO Program

Kesimpulan

SoP merupakan suatu karya tulis yang sangat personal, sehingga harus kita yang menulisnya sendiri. Jangan langsung takut masalah akurasi bahasa, karena itu dapat diperbaiki sebelum kita mengirimkan aplikasi pendaftaran kita, dan tentu kita bisa meminta orang lain untuk mengoreksi hasil tulisan kita. Jangan gunakan jasa menulis SoP online karena ini sangat berbahaya dan rentan plagiarisme.

Proses Menulis SoP

  1. Riset perguruan tinggi tujuan terkait kriteria/prasyarat penulisan SoP dan rincian program dan keunggulan institusi tujuan
  2. Refleksikan pengalaman diri, pilih suatu cerita tentang pengalaman riset atau kerja yang menarik untuk diceritakan
  3. Buat kerangka tulisan, dan buat suatu alur cerita yang koheren dimulai dari awal mula ketertarikan kita dalam bidang tersebut, pengalaman terkait bidang tersebut, dan kenapa kita harus mengambil pascasarjana di bidang tersebut
  4. Kembangkan kerangka tulisan menjadi paragraf-paragaraf yang padu. Pastikan keterhubungan antar paragraf dan pemilihan kata-kata yang formal
  5. Baca kembali tulisan yang telah kita buat, cari kesalahan-kesalahan bahasa, lalu ulangi lagi ke poin 4 hingga dirasa sempurna
  6. Minta bantuan orang lain untuk mengoreksi tulisan kita, dan lakukan lagi perbaikan sesuai masukan orang tersebut

Tips dan Trik Menulis SoP

  1. Perhatikan nada bicara atau tone dari tulisan kita. Jangan terlalu bombastis, tapi jangan terlalu merendah. Humblebrag menurut gue boleh dilakukan di sini, karena memang pada tujuannya kita ingin mempromosikan diri kita, namun dengan sopan.
  2. Kaitkan kisah kalian dengan target program atau universitas kalian. Buat rangkaian cerita yang relevan yang membuat bahwa kalian sangat cocok dengan universitas tujuan kalian
  3. Jangan mengulang rincian CV atau resume kalian, fokus ke bagian-bagian penting yang tidak tercantum di resume, seperti cerita tentang bagaimana kalian berhasil di salah satu pekerjaan yang pernah kalian lakukan. Kecuali ada hal yang ingin kalian tonjolkan, seperti menang lomba ACM ICPC, olimpiade matematika atau sejenisnya, boleh untuk disebutkan di SoP.
  4. Tunjukkan rasa percaya diri kalian. Tegaskan target kalian dan peran universitas tujuan kalian dalam mencapai target tersebut. Gunakan juga kalimat-kalimat yang saklek, jangan yang nadanya mengambang.
  5. Tulis SoP untuk masing-masing universitas sendiri-sendiri. Jangan malas dengan menyalin-menempel tulisan yang ditujukan untuk universitas lain walaupun mengganti nama universitas dan program studinya. Komite penerimaan bisa mengenali mana yang dibuat secara spesifik atau yang dibuat untuk beberapa universitas sekaligus.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *