Saat ini di ranah maya makin banyak kelompok-kelompok yang menghina Islam, dan mayoritas dari mereka mengaku bahwa mereka murtad dari Islam. Melalui forum-forum di internet, blog, dan lainnya, mereka melakukan black campaign terhadap Islam, menyebarkan kabar-kabar miring, dan hinaan-hinaan terhadap elemen-elemen Islam. Yang paling terkenal dalam menghina Islam adalah forum internasional bernama Faith Freedom.

Yang bikin gw bingung, namanya Faith Freedom. Padahal artinya kan mestinya “Kebebasan Berkeyakinan” nah tapi kenapa topiknya semua menghina Islam? Mestinya kan lebih bener kalau forum itu berdiskusi tentang berbagai macam agama, berbagi kisah, berbagi ilmu, dan lain-lainnya secara baik-baik. Dari namanya saja sudah salah konteks. Kalo menurut gw mendingan forum itu diganti nama menjadi Mock Islam atau Insult Islam.

Nah yang perlu digarisbawahi itu adalah apakah kita perlu menanggapi mereka-mereka yang seperti “kesetananan” untuk menghina Islam? Sebagai seorang Muslim, gw sih kasihan sama mereka yang nggak melihat hidayah Allah S.W.T. dan malah seperti menyalah-nyalahkan Allah atas (mungkin) nasib mereka dan akhirnya murtad dari Islam. Tapi sebagai seorang Muslim, kita nggak perlu terprovokasi dengan bara yang mereka percikkan ke umat Islam tersebut. Semakin kita terprovokasi, semakin senang mereka dan tambah menjadi-jadi hinaan mereka.

Provokasi itu subur ketika orang-orang mudah terprovokasi. Jika orang-orang nggak ada yang peduli dengan provokasi, provokasi tersebut akan mati dengan sendirinya. Kita nggak perlu marah ketika kita dihina sebagai seorang yang bodoh karena mempercayai Islam, ketika Tuhan kita dihina-hina, ketika Nabi kita dicemooh, ketika Kitab Suci kita disalahartikan. Kita harus menghadapi itu semua dengan kepala dingin. Bahkan waktu zaman Rasullullah S.A.W. dulu, beliau juga dihina-hina layaknya binatang menjijikkan, namun beliau tetap sabar dan menyebarkan kabar-kabar Islam dengan kepala dingin.

Jadi kenapa penghinaan-penghinaan itu terjadi? Pertama, tentu saja itu bisa jadi adalah golongan non-Muslim yang ingin menjelek-jelekkan Islam. Sedangkan untuk mantan Muslim kemungkinan besar adalah mereka merasa Tuhan yang dulu mereka sembah tidak memberikan kepada mereka anugerah. Sehingga mereka menjadi kesal dan menyalahkan Tuhan atas kekesalan mereka, kemudian menghina-hina agama yang dulu mereka percayai. Pada akhirnya itu sebenarnya karena mereka iri dan dengki terhadap umat Islam yang lainnya. Ingat nggak salah satu materi di pelajaran Agama Islam di sekolah, bahwa Dengki itu adalah akar dari kejahatan-kejahatan lain, mulai dari fitnah hingga pembunuhan. Semoga Allah menjauhkan kita dari perbuatan dengki seperti itu. Amin.

Saran gw buat orang-orang yang menghina-hina Islam di forum-forum tersebut: Seharusnya kalau merasa Islam nggak cocok, tinggalkan saja Islam. Lupakanlah Allah, cari yang lain, seperti Tuhan Yesus, Sang Hyang Widhi, Yahweh, Sang Buddha, Dewa Ra, Pancasila :D, atau mungkin Setan (MasyaAllah dah amit-amit :D). Nggak perlu kehilangan akal sampai-sampai menghina-hina Islam kayak orang kesurupan begitu. Karena dengan kalian menghina-hina Islam kayak gitu, itu menunjukkan kalian mengakui bahwa kalian iri dan dengki terhadap umat Muslim dan Islam.

Itu salah satu perilaku manusia yang dijanjikan Allah, dimana ketika manusia sudah ditutup mata dan pintu hatinya, dia akan berbuat apapun untuk memuaskan nafsu kebinatangannya, salah satunya melihat orang lain menderita. Gw nggak maksud umat Islam menderita karena dihina-hina begitu, cuman mereka ingin kita begitu. Jadi kalau kita merasa menderita akibat hinaan-hinaan mereka, tujuan mereka akhirnya tercapai. Maka hindarilah ketakutan dan amarah atas kelakuan-kelakuan sia-sia mereka, karena akan sia-sia juga buat kita.