Pengingat Diri

Yang namanya manusia tuh nggak luput dari dosa. Kita diciptakan dengan akal pikiran dan hawa nafsu. Kita tidak seperti malaikat yang hanya memiliki akal pikiran saja yang sudah pasti 100% berpikir jernih. Kita juga bukan nabi yang diangkat seluruh hawa nafsunya dari tubuhnya. Tapi kita juga bukan layaknya binatang yang hanya memiliki hawa nafsu saja dan tidak memiliki kemampuan untuk berpikir yang mana yang baik dan yang mana yang buruk.

Allah sungguh menjadikan hawa nafsu sebagai ujian terberat manusia sepanjang hidupnya. Gw sendiri banyak sekali godaan-godaan yang merasuk di diri, yang pada satu titik, gw pun tak kuat menahan godaan itu. Sungguh memuaskan hawa nafsu itu bener-bener puas, seperti nafsu ngomongin kejelekan orang, nafsu bersenang-senang duniawi, dan nafsu bokep :P.

Banyak alasan kenapa Allah melarang perbuatan-perbuatan yang tidak baik itu dalam perintahNya. Alasan yang paling kuat adalah ketergantungan terhadap hawa nafsu tersebut dan membuat kita tidak bisa lepas dari godaan tersebut. Selain itu, sesungguhnya banyak sekali marabahaya yang diakibatkan oleh perbuatan-perbuatan yang tidak baik itu, yang bahkan pada satu titik dapat menghancurkan hidup kita selama-lamanya.

Jika kita terlena dan terlupa, ada beberapa pegangan yang dapat menjadi pengingat diri kita dan menjadi pertimbangan untuk menjauhi perbuatan-perbuatan yang tidak baik. Gw ga akan menjual ayat-ayatNya di sini, dan ini sesungguhnya adalah pengingat dan penyadar gw:

  • Ingatlah cita-cita dan mimpi kita yang harus kita kerjakan dan kita capai di masa depan.
  • Ingatlah tanggung jawab yang diembankan kepada kita dan yang harus kita jalani.
  • Ingatlah orang-orang yang menyayangi kita, suami/istri/pacar/anak/sahabat apakah kita ingin menyakiti mereka.
  • Dan yang paling penting, ingatlah ibunda kita yang telah mengandung kita 9 bulan, mengasuh kita hingga kita dewasa, dan mendo’akan kita setiap saat, dan ingatlah ayah kita yang menafkahi kita dan menghidupi kita. Apakah kita mau mengecewakan mereka?

InsyaAllah dengan mengingat mereka akan mengingatkan kita juga untuk berbuat baik, dan tetap dalam langkah yang diridhaiNya. Jangan sampai kita menyesal atas perbuatan buruk yang kita lakukan ketika semuanya sudah terlambat. Jangan bertaruh atas hidup yang kita miliki, sesungguhnya hidup kita terlalu indah untuk dipertaruhkan.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *