Mengenal Windows Service

Windows Service yang dulu dikenal sebagai NT Service adalah program pada Windows yang berjalan di background. Maksud dari berjalan di background adalah program tersebut tidak bisa berinteraksi langsung dengan pengguna melalui antarmuka (user interface). Seperti layaknya program biasa, service memiliki executable yang dijalankan oleh Windows dan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang telah diprogram kepada service tersebut.

Service umumnya melakukan pekerjaan-pekerjaan otomatis yang biasanya tidak memerlukan interaksi langsung dengan pengguna. Sebagai contoh, service SQL Server melakukan manajemen basis data mulai dari menerima koneksi dari program lain, mengerjakan query yang diminta, dll. Contoh lainnya, suatu Antivirus memiliki service untuk memonitor aktifitas-aktifitas dari program dan aliran data pada komputer, dimana jika service tersebut menemui suatu aliran data yang mencurigakan, service tersebut akan menginformasikan pada program utama Antivirus untuk mengambil langkah selanjutnya.

Service dapat langsung berjalan setelah Windows selesai booting tanpa perlu login ke Desktop.Oleh karena itu service sering digunakan untuk program-program yang memerlukan akses ke sistem sebelum sistem dipenuhi dengan program-program lain yang berjalan. Service juga sering digunakan untuk server karena sifatnya yang dapat berjalan otomatis setelah Windows selesai booting.

Dilingkungan Unix atau Linux, service lebih dikenal sebagai daemon. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mengeksekusi program pada background tanpa perlu interaksi langsung dengan pengguna. Teknik yang digunakanpun mirip satu sama lain dimana service akan memulai dengan membuat sebuah thread/process baru sebagai tempat menjalankan kode-kode rutin dari service.

Pada Windows, setiap service akan dikelola oleh SCM (Service Control Manager). SCM bertugas untuk mendata semua service yang ada pada sistem, memulai maupun mematikan suatu service, dll. Kita dapat melihat daftar service yang terdapat pada komputer kita dengan menjalankan Services.msc.

Untuk membuat aplikasi service di Windows, kita dapat menggunakan dua pilihan pendekatan. Pertama yaitu menggunakan Windows API atau MFC menggunakan bahasa pemrograman Visual C/C++. Tentu saja pendekatan tersebut sangat powerfull tapi sangat sulit bagi pemula. Pendekatan kedua yaitu menggunakan .NET Framework. .NET Framework ‘membungkus’ fungsi-fungsi pada Windows API ke dalam bentuk yang lebih mudah dan simpel sehingga membuat pengembangan Windows Service lebih mudah.

Untuk saat ini sekian dulu pengenalan Windows Service. Berikutnya saya akan mencoba menjelaskan struktur dari service dengan langsung terjun ke kodingan 😀

 

Mungkin Anda juga menyukai

2 Respon

  1. denvil berkata:

    ditunggu gil kodingannya.

    cara membuka atau menjalankan services :
    Pada bagian RUN, ketikkan : “services.msc” tanpa tanda kutip.

    atau jika anda memakai vista atau seven, tekan Start, lalu ketikkan “services” agar windows otomatis mencarinya.

    atau dengan kata lain : “Start > Control Panel > Administrative Tools > Services”.

    Terima kasih.

Tinggalkan Balasan ke yudhapermana Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *