Too Many Loves Will Kill You
Itulah yang gw rasakan sebenarnya, secara harfiah, maupun filosofikal. Semenjak belakangan ini gw tiap pagi berangkat ke kampus selalu molor. Walaupun kuliah gw jam 10 pagi, gw tetep aja baru berangkat kuliah jam 10 kurang 10. Alhasil gw sering telat juga di kuliah yang sudah cukup siang tersebut.
Apa hubungannya dengan cinta? Yah, sekarang kan gw sudah punya “pacar” baru yang selalu menemani gw di rumah selama 24 jam. Bahkan “pacar” gw itupun siap ditinggal di rumah seharian membantu memenuhi nafsu-nafsu gw yang tak terkendali. Sekalinya dapet “pacar” yang sangat super, gw pasti akan sangat-sangat ketagihan akan cintanya.
Sebutan “pacar” mungkin memang pantas buat “pacar” yang satu ini. Karena dia benar-benar setia melayani gw setiap harinya. Tidak ada waktu yang terlewatkan tanpa “pacar” gw. Menonton bersama, bermain bersama, belajar bersama, bahkan mendownload bersama.
Tapi tanpa terasa, setelah 3 bulan gw bersama “pacar” gw, dia mulai kehabisan tempat untuk mengingat memori-memori indah kami berdua. Sudah terlalu banyak felem-felem yang gw download dari Indowebster. Kapasitas long term memory dia sudah hampir penuh sesak dengan felem-felem yang akan kami habiskan berdua. Tapi untung saja “pacar” gw sangat canggih. Gw masih bisa menambah kapasitas long term memory-nya menjadi lebih besar!
Namun sangat disayangkan, ketagihan cinta dari “pacar” gw ini membuat gw jadi jarang update terhadap informasi sekitar gw. Belakangan ini gw juga jadi jarang baca koran, apalagi nonton tivi. Gw merasa cinta dari “pacar” gw sudah lebih daripada cukup. Ternyata tidak.
Sepertinya gw harus lebih giat bercengkrama dengan “pacar” gw membaca koran bersama, dan berbagi informasi seputar kehidupan di luar sana. Pasti “pacar” gw juga akan senang kalau kekasihnya lebih kaya akan ilmu dan informasi.
Well, begitulah dilematisnya ketika seorang geek memiliki “pacar” yang sangat sophisticated. Oh iya, “pacar” gw namanya HAMIDY-PC03.
Sakit.. sakit.
sakit lu gil..! hehehe 😛
Sakitnya hati ini….
Lebay ahh… XD XD