Menanti Hari-Hari Terakhir
Well.. Ternayta hidup tuh nggak selamanya menyenangkan. Tapi gw percaya bahwa sesuatu yang tidak menyenangkan bisa kita buat menjadi membahagiakan apabila kita bersyukur dan pasrah…
Itu yang lagi gw hadapin sekarang. Gw nggak pernah nyangka bahwa gw harus menghadapi ini. Di mata gw, gw melihat dia yang gw kasihi dan cintai selama ini berusaha berjuang menghadapi hari-hari terakhirnya…
Berhari-hari kami lalui bersama. Senang, sedih, bahagia, derita, segalanya kami selalu habiskan bersama.. Hari demi hari dia selalu memberikan wajah manisnya kepada gw, tanpa memikirkan keadaan dirinya sekalipun..
Namun sekarang….
Setelah lama gw tak menyadarinya, dia yang selalu kucintai setiap saat bersiap menghadapi hari-hari terakhirnya. Semakin tak kuat dirinya walaupun dia tetap berusaha sekutat tenaganya untuk tetap membahagiakan gw…
Tapi gw nggak buta.. gw menyadari bahwa dia terlalu memikirkan gw tanpa memikirkan keadaan dirinya sendiri hingga sekarang dia terbaring lemah di pojok kamarnya…
Gw nggak sanggup melihatdia yang menderita seperti itu. Namun gw tau.. gw harus membahagiakan hari-hari terakhirnya sama seperti dia yang membahagiakan hari-hari gw dulu…
Semoga Tuhan memberikan kesembuhan baginya, dan apabila Dia berkehendak lain, semoga dia meninggalkan diri gw dan dunia ini dengan tenang dan bahagia….
oh my… what a friendship that you have…
I’m just hoping that he/she’ll be okay..
(maybe this post is really a late one)…
I’m wishin for the best of her/him…