Mantan

Dan ternyata setelah 7 tahun berlalu, dia ga berubah. Hahahaha.

Tanpa sengaja muncul di newsfeed gw salah seorang teman gw berkomentar di postingan Facebook seseorang yang dulunya gw kenal, namun menjadi “mantan” karena yang bersangkutan yang “mutusin” gw.

Lo ga percaya ada mantan teman? Inilah kisah gw tentang mantan teman gw.

Balik lagi zaman gw dulu SMA, gw ikut organisasi pertukaran pelajar. Gw adalah salah seorang kandidat yang sedianya akan dikirimkan. Namun karena gw ga dapet kursi di pesawat yang seharusnya membawa gw ke negeri Paman Sam, gw menjadi salah satu yang ditinggal di sini.

Waktu itu hubungan pertemanan gw dengan kandidat-kandidat lainnya sangat baik. Bahkan gw memiliki sahabat dekat di sana, ya bisa dilihat di postingan blog gw yang lama lah siapa saja mereka. Bahkan gw tetep kontak selama mereka berada di perantauan, some of them even called me or sent me a postcard, hingga akhirnya mereka balik ke Indonesia.

Nah setelah setahun mereka di perantauan, mereka kembali ke sini. Pada saat yang sama, gw diterima di Kampus Kuning di Depok, sehingga gw tidak memiliki kesempatan banyak untuk bercengkrama bersama mereka lagi karena giliran gw yang berada di perantauan. Suatu ketika gw menyapa salah seorang dari mereka melalui instant messaging.

Gw menyapa karena menanyakan kabar. Apa kabar, apa kegiatan sekarang, ya seperti layaknya teman menanyakan kabar. Tahukah apa responnya? Kurang lebih begini:

“You and everyone there are my past. I’m done with all of you. Bye.”

Ga ada angin ga ada badai, gw digituin sama dia. Padahal niat gw baik menanyakan kabar, dan nggak ada gw membuat masalah dengan dia. Ya respon gw sih simpel:

“Fuck off.”

Aneh. Sungguh aneh. Entah apa yang diinginkan sama dia. Tapi lucunya beberapa teman gw yang lain yang kemudian hari tinggal di kota yang sama dengan dia, mengatakan dia masih berhubungan sesekali, dan ga ada masalah.. Maybe it is just me. Yah ya sudahlah. Pola pikir orang-orang memang bermacam-macam. Gw sudah makan asam garam berhadapan dengan berbagai macam orang.

Dan postingan di news feed Facebook yang gw lihat hari ini menunjukkan karakter dia yang masih sama seperti dulu. Gaya arogan tanpa otak. Gw sih tertawa sinis sekaligus senang jahat melihat orang yang menyebalkan masih tetap menyebalkan. Belum lagi banyak yang akhirnya men-judge dia karena perilaku dia di postingan Facebook tersebut. Artinya tidak ada improvement di diri dia sepanjang 7 tahun terakhir.

Kayak lo ada improvement aja Gil. Facebook lo juga suka bikin masalah kan? -_-

Mungkin Anda juga menyukai

3 Respon

  1. M. Fajar berkata:

    Apa kabar Gilang? Aneh juga, ada toh orang semacam itu. Gw cuma numpang lewat dan baca. Hehe. Semoga harimu menyenangkan Gil.

  2. Gilang berkata:

    Tenang aja lang, gw ga akan berhenti jadi sahabat lo :’)

  3. Gilang berkata:

    @Fajar:
    Kabar baik Alhamdulillah, Fajar. Thanks for reading this blabber. 🙂 Iya ada aja orang yang bersikap aneh kayak gitu. Semoga kita terhindar berurusan dengan orang-orang kayak gitu. Aamiin 😀

    @Gilang BH:
    Aww cocwiiitttt… Gombal ah lo Gil. Wkwkwks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *